Universitas Balikpapan dirikan Lembaga Pengembangan Bahasa Serta BIPA


Universitas Balikpapan dalam hal ini Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) turut mendukung program pelestarian Bahasa Indonesia melalui upaya pendirian Lembaga Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di wilayah Kota Balikpapan. Hal tersebut didasari oleh dukungan untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan program-program pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang tertuang pada Perpres Nomor 20 Tahun 2018 pasal 26 tentang Pelatihan Bahasa Indonesia kepada Tenaga Kerja Asing.

 “Kebutuhan Lembaga BIPA di Universitas Balikpapan saat ini akan menunjang program pemerintah mengenai pelatihan Bahasa Indonesia kepada tenaga kerja asing yang berada di wilayah Kota Balikpapan, terlebih dengan adanya IKN menjadi ihwal dasar Lembaga BIPA UNIBA itu untuk terbentuk,” demikian disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Balikpapan, Kiftian Hady Prasetya.

Misriani (Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur) menyatakan “Pembentukan Lembaga BIPA di wilayah Kota Balikpapan terkhusus di Universitas Balikpapan sudah dinantikan terlebih dengan adanya payung legalitas MOU antara Kantor Bahasa Kalimantan Timur dengan Universitas Balikpapan. Kesempatan ini sangat dinantikan mempertimbangkan Balikpapan menjadi gerbang IKN, akan banyak kebutuhan pelatihan BIPA di sana. selanjutnya Lembaga BIPA di UNIBA ini pasti kami akan sampaikan langsung ke Pusat (Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Pembentukan Lembaga BIPA di Universitas Balikpapan merupakan program implementasi kerjasama terang Prita Indriawati, Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Balikpapan menginformasikan bahwa perumusan lembaga BIPA di UNIBA secara umum, dan khususnya di bawah naungan FKIP sejatinya sudah dari tahun 2018 setelah MoU UNIBA dengan Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tertuang dengan jelas bahwa kami diminta untuk membentuk dan memproyeksikan BIPA di Wilayah Balikpapan. Selanjutnya, dengan terbentuknya lembaga ini dan direstui oleh Kantor Bahasa Kalimantan Timur, akan menjadi fasilitator pelatihan Bahasa Indonesia bagi TKA, tambahnya.