Kata “media” berasal dari bahasa latin yang juga merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah memiliki arti perantara atau pengantar. Media merupakan alat, bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar dengan tujuan agar pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami serta berdayaguna. Media yang baik salahsatunya dapat menjadi stimulus,serta penarik perhatian atau attention catcher bagi siswa di kelas.
Dalam mewujudkan pembelajaran bermakna dikelas tidak dapat dipisahkan dari peran media. Seorang guru dalam menghadapi tantangan tuntutan dinamisasi pembelajaran memiliki tanggung jawab yang besar dalam menentukan media pembelajaran yang tepat. Selanjutnya pemilihan media yang tepat sesuai kebutuhan dapat menjadi solusi agar siswanya tidak jenuh, sehingga berdampak pada joyfull learning. Kedudukan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan proses interaksi guru-siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya.
Adapun jenis media dapat digolongkan berdasarkan kebutuhan penginderaan. Berbagai media berikut ini:
Kemampuan dalam perencanaan, pemilihan, pengembangan media pembelajaran menjadi salah satu capaian pembelajaran bagi mahasiswa FKIP Universitas Balikpapan, maka tentunya menjadi suatu kewajiban tersedianya pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan tersebut. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran melalui mata kuliah Media Pembelajaran pada semester IV. Mahasiswa melakukan asistensi terjadwal mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut secara seksama untuk dapat menghasilkan media yang layak untuk diaplikasikan dalam pembelajaran dikelas. Pada mata kuliah ini mahasiswa menghasilkan luaran berupa produk media visual 3 dimensi dan media pembelajaran digital. Dengan cara demikian mahasiswa FKIP Universitas Balikpapan disiapkan untuk menjadi calon guru yang memiliki keterampilan mengajar dengan menggunakan media (PI).